Astronot
bisa jadi salah satu cita-cita yang sering kita ucapkan masa kecil dulu. Mimpi
semacam itu mungkin hingga saat ini hanya sekedara mimpi yang tidak terwujud.
Namun, generasi muda dan anak-anak Indonesia masa kini mempunyai peluang yang
besar untuk menjadi Astronot. Bahkan, Indonesia pada tahun 1985 memiliki
Astronot pertama hingga tingkat Asia lho. Mau tahu siapa dia? Astronot Wanita
Pertama Indonesia, Bahkan Asia Tak disangka, ternyata astronot pertama
Indonesia adalah seorang perempuan. Prof. Dr. Pratiwi Sudarmono merupakan
astronot pertama Indonesia yang berencana menjalankan misinya ke luar angkasa
pada bulan Oktober tahun 1985. Beliau yang saat itu berusia 33 tahun menduduki
posisi sebagai spesialis muatan dalam misi Wahana Antariksa NASA STS-61-H.
Pratiwi Sudarmono 01 Pratiwi Sudarmono, Astronot Wanita Pertama Indonesia
Bahkan se Asia Namun, sayangnya misi tersebut gagal dilaksanakan karena adanya
bencana Challenger yang mengakibatkan pesawat yang akan dinaiki oleh Prof. Dr.
Pratiwi Sudarmono meledak pada misi sebelumnya. challenger meledak . Selain
menjadi astronot pertama di Indonesia, Prof. Dr. Pratiwi Sudarmono juga
merupakan astronot ilmuwan pertama Asia. Kegagalannya digantikan oleh astronot
ilmuwan asal Jepang bernama Mamoru Mohri. Sehingga posisi Prof. Dr. Pratiwi
Sudarmono kini digantikan oleh astronot Jepang tersebut. hingga saati ini,
Mamoru Mohri adalah astronot pertama Asia yang berhasil menjalankan misi luar
angkasa menggantikan Pratiwi Sudarmono. Selain Pratiwi Sudarmono, astronot Indonesia
lain yang juga turut menjadi kandidat dalam misi Wahana Antariksa NASA STS-61-H
adalah Taufik Akbar. Saat itu, beliau mengisi posisi sebagai cadangan. Setelah
karir astronotnya, pada tahun 1992 hingga 1993 beliau yang merupakan insinyur
ini menjabat sebagai Executive General Manager Operasi Satelit Palapa.
Sedangkan, Pratiwi Sudarmono yang pernah menempuh pendidikan di Universitas
Osaka Jepang ini mlanjutkan karirnya sebagai ilmuwan di Universitas Indonesia.
Satelit Palapa Indonesia Generasi Muda Tak Hanya Bisa Bermimpi jadi Astronot
Walaupun tak sehebat Neil Amstrong dan kegagalan misi tersebut, setidaknya
Indonesia pernah menorehkan prestasi sebagai calon astronot pertama Asia. Ini
bisa jadi motivasi tersendiri bagi generasi muda yang kini dihadapkan pada
kehidupan yang memiliki teknologi lebih maju. Hanya saja, tergantung dari sikap
penerus bangsa ini. hanya cukup puas menjadi konsumen teknologi yang selalu
update atau benar-benar mampu menjadi produsen dan ilmuwan, bahkan menjadi
astronot yang tak kalah dengan Jepang. jangan sampai prestasi Pratiwi Sudarmono
ini menjadi pertama dan yang terakhir untuk nama astronot dari Indonesia yang
pernah tercantum. Mamoru Mohri, sang astronot pertama Asia yang berhasil
menggantikan posisi Pratiwi Sudarmono memberikan motivasi dan harapan yang
besar bagi generasi penerus Indonesia untuk menjadi astronot yang mampu
melaksanakan misi ke luar angkasa. Mamoru telah berkunjung ke Indonesia selama
dua kali. Dalam kunjungannya pada September 2012 dalam Kalbe Junior Science
Fair, Mamoru menjelaskan tugas dan perannya sebagai astronot kepada anak-anak
Indonesia. hal itu juga sekaligus untuk memberikan motivasi bagi anak-anak dan
generasi muda bahwa menjadi astronot tak hanya sekedar mimpi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar